Manfaat teh krisan atau chrysanthemum sudah sangat diyakini oleh masyarakat Cina sejak zaman dahulu kala. Teh bunga krisan umumnya digunakan untuk mengurangi demam dan gejala pilek awal. Namun, sebenarnya apa saja manfaat teh krisan?
1. Meringankan gejala pilek
Penyakit pilek adalah salah satu penyakit musiman yang melanda masyarakat Indonesia. Saat terdapat gejala pilek, Anda dapat menyeruput teh krisan untuk meredakan gejala pilek yang dialami.
Teh krisan diyakini mampu menurunkan demam dan gejala pilek lainnya, seperti sakit kepala dan pembengkakan kelenjar. Anda dapat meminum campuran teh chrysanthemum dengan peppermint kering dan bunga honeysuckle tiap dua jam untuk mengurangi gejala pilek.
2. Meningkatkan kesehatan mata
Manfaat teh krisan dalam menjaga kesehatan mata sudah dipercaya sejak lama. Teh chrysanthemum dapat digunakan untuk mengobati masalah pada mata dan meningkatkan ketajaman mata,
Anda dapat mencoba meminum teh krisan saat mata terasa kering, nyeri, atau merah karena terlalu lama menatap layar komputer atau membaca.
3. Mengobati penyakit tulang
Sebuah studi menemukan bahwa ekstrak bunga chrysanthemum berefek pada pembentukan dan formasi tulang, karenanya berpotensi mengobati penyakit tulang, seperti osteoporosis.
4. Menjaga kesehatan kardiovaskular
Konsumsi suplemen dari bunga krisan ditemukan mampu memperlancar peredaran darah dan menurunkan tekanan darah. Akan tetapi, penelitian manfaat teh krisan terhadap kesehatan kardiovaskular pada manusia masih dibutuhkan.
5. Mengatasi biang keringat
Bagi masyarakat Cina, biang keringat diyakini karena ketidakseimbangan suhu dalam tubuh. Faktanya biang keringat muncul karena keringat yang terjebak dalam kulit saat cuaca sedang panas.
Namun, meminum teh krisan setiap dua sampai tiga jam dipercaya mampu mengatasi biang keringat karena memiliki efek yang mendinginkan.
6. Menangani diabetes
Konsumsi kombinasi bunga chrysanthemum dan kromium sebanyak tiga kali sehari selama enam bulan diyakini mampu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Namun, diperlukan lebih banyak studi mengenai manfaat teh krisan dalam mengatasi diabetes tipe 2.
7. Mengurangi peradangan
Penelitian menemukan bahwa bunga krisan mampu mengurangi peradangan dalam tubuh yang berpotensi memicu berbagai penyakit kronis.
8. Melawan infeksi bakteri
Meskipun belum diteliti lebih lanjut, tetapi bunga krisan ditemukan memiliki kandungan antibiotik yang berpotensi melawan beberapa jenis bakteri, seperti staphylococcus dan streptococcus.
9. Berpotensi menanggulangi kanker perut
Belum ada bukti yang kuat untuk menyokong bunga krisan sebagai obat untuk kanker perut, tetapi ada riset yang menemukan bahwa kombinasi dari bunga chrysanthemum, panax pseudoginseng, dan licorice dapat memperlambat perkembangan luka di perut yang berisiko menjadi kanker.
10. Meningkatkan sistem imun
Teh krisan mengandung vitamin A dan C. Keduanya memiliki peran penting untuk menjaga sistem imun.
Vitamin C akan merangsang tubuh untuk memproduksi sel darah putih serta bertindak sebagai antioksidan guna mencegah radikal bebas.
Kandungan magnesium, kalsium, dan kalium yang dimiliki teh krisan pun juga penting untuk sistem imun.
Tentunya manfaat teh chrysanthemum di atas masih memerlukan riset lebih lanjut. Perlu disadari bahwa teh krisan bukanlah obat mujarab yang instan, Anda perlu mengonsumsinya sesuai dengan takaran dalam jangka waktu yang lama.
Efek samping di balik manfaat teh krisan
Sebelum mencoba manfaat teh krisan, Anda perlu memahami bahwa tidak semua orang dapat mengonsumsi teh chrysanthemum. Anda tidak boleh mengonsumsi teh krisan jika mengalami alergi ragweed atau saat sedang mengonsumsi obat yang menekan daya tahan tubuh.
Beberapa orang dapat mengalami efek samping berupa pembengkakan, rasa gatal, gangguan pernapasan, ruam-ruam, atau kulit kemerahan. Saat menyesap teh krisan, Anda memiliki peningkatan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari yang membuat Anda rentan mengalami sunburn.
Komentar
Posting Komentar